Selamat Berpuasa

Kepada para pengunjung blog ini, saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga diberi kesehatan, panjang umur, bisa beribadah selama bulan Ramadhan dengan khusuk dan penuh semangat.

Mudah-mudahan kegembiraan kita bertemu dengan bulan Ramadhan ini melebihi kegembiraan kita saat mendapat parcel dan THR. Saya berdoa agar selama berpuasa kita semua dijauhkan dari kegelisahan; gelisah menunggu berbuka, gelisah berburu tiket mudik, gelisah menyiapkan baju dan kue lebaran dll.

Semoga ketika Ramadhan tlah usai kita menjadi pribadi yang lebih baik. Lebih sabar menahan amarah, lebih mengasihi sesama tanpa rasa benci. Tidak sombong tidak merasa paling, tidak sewenang-wenang dengan kekuasaan. Tidak berdusta jika berbicara, tidak ingkar janji dan tidak mengkhianati amanah supaya hidup kita senantiasa penuh dengan keberkahan.

Terakhir…, dengan segala kerendahan diri dan hati yang tulus, saya haturkan maaf apabila terdapat tulisan-tulisan di blog ini yang menyinggung dan melukai perasaan. Itu semua karna kekhilafan saya. Sekali lagi mohon maaf.

Semoga Allah swt selalu membimbing kita. Selamat berpuasa.

Salam hangat
Danang Budiarto

 

Untuk Apa Mudik?

Lebaran sebentar lagi, aura mudik pun mulai terasa. Jika di awal Ramadhan masjid ramai penuh sesak, maka di penghujung bulan suci ini, keramaian itu berpindah ke bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan.

Sebenarnya apa sih yang kita dapatkan dari mudik? Semua orang rela bermacet-macet ria, berdesak-desakkan, menempuh ratusan bahkan ribuan kilometer demi mudik. Bahkan ada pula yang menghabiskan dana tidak sedikit demi mengunjungi kampung halaman.

Resolusi Ramadhan

Ramadhan kali ini adalah Ramadhan yang kesekian puluh kalinya yang singgah dalam kehidupan. Sudah sering, tapi kok saya merasa kualitas diri dan ibadah Ramadhan saya begini-begini saja. Seharusnya ada peningkatan. Malu dong sama umur.

Ramadhan yang lalu, selalu saja saya disibukkan dengan pekerjaan. Kalau tidak berkutat dengan pekerjaan, palingan sibuk nyiapin acara buka bersama, sibuk ngurusin mudik, nyiapin kue lebaran, sibuk entar Lebaran pakai baju apa, mau jalan-jalan kemana, reunian sama siapa. Hanya keriuhan duniawi yang melenakan.