Pura-Pura Kaya

Gambar: Pixabay

Pesawat yang akan saya tumpangi menuju Solo ternyata delay. Kelamaan nunggu, bosen jadinya. Main HP sudah, baca buku juga sudah. Tetap saja tak bisa menghilangkan rasa suntuk. Di tengah kejenuhan itu, ada seorang lelaki di sebelahku ngajakin ngobrol. Usianya sekitar 50 tahunan.

Awal mula obrolan, hanya basa-basi. Bapak itu juga yang dominan bertanya dan bercerita. Aku hanya menimpali sekedarnya, gak enak lah kalau nyuekin. Saya masih bisa menjaga kesopanan, tahu tata krama dengan orang tua.

Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba dia cerita segala pencapain hidupnya. Yang punya percetakan lah, punya ratusan karyawan, sering rapat keluar kota dan sebagainya. Macem-macem dia ceritain. Padahal saya gak nanya, kenapa dia nyerocos aja. Ngomongnya ndakik-ndakik, ntar kalau mulutnya kesampluk pesawat gimana? Read More

Dengan Sepuluh Ribu Pun, Kita Bisa Membeli Reksadana

Kalian lebih suka gajian tanggal satu atau tanggal duapuluh lima? Mau awal bulan atau akhir bulan, besar atau kecil; jika tidak dikelola dengan baik, gaji tak akan pernah cukup.

Kadang uang gajian habis begitu saja. Kepotong cicilan, bayar ini itu atau beli sesuatu yang sebenarnya gak begitu penting. Kalau gaji habis sebelum waktunya, berarti ada something wrong.  Perlu dibenahi.

Bagusnya pengeluaran kita direncanakan dari awal dan disesuaikan dengan prioritas. Misal nih,  prioritas pertama untuk sedekah 2,5%. Ini penting lho. Melatih kita untuk bermental kaya. tidak takut untuk kehilangan dan tidak rugi untuk memberi. Istilah kerennya, Pay Your God First.

Prioritas berikutnya adalah bayar cicilan utang 30%. Syukur-syukur kalau gak punya utang, dijamin hidup makin tenang. Kalau cicilan lebih dari 30 %, bakalan bikin mules. Kemudian untuk investasi 10%, asuransi 10%. Dan di urutan terakhir buat biaya hidup sebesar 47,5 %.

Jangan nunggu ada sisa, baru investasi. Menunggu uang bersisa di akhir bulan untuk ditabung itu seperti mengharap Jakarta tidak macet di Jumat sore, hujan deras pula. Mustahil.

Emang apa sih pentingnya investasi itu? Penting banget bray. Dengan investasi, kita bisa melawan inflasi. Tahu sendiri kan, harga-harga terus menerus naik sehingga nilai uang semakin menurun. Agar uang kita selalu bisa mengimbangi atau bahkan mengejar naiknya harga-harga, kita harus pintar-pintar mengelolanya. Prediksinya, kenaikan gaji dalam 5 tahun hanya 60%. Sedang kenaikan harga rumah dalam 5 tahun sebesar 150%. Sulit dikejar.

Salah satunya dengan investasi. Banyak tipe investasi diantaranya properti, emas, saham, reksadana, obligasi, mata uang, berwirausaha, dan lainnya. Intinya, jangan taruh telur di keranjang yang sama.

Dengan berinvestasi, kita juga bisa menggapai mimpi. Pengen punya mobil, rumah, jalan-jalan ke luar negri, liburan dan sebagainya. Dengan rutin berinvestasi, berapa pun nilainya meski sedikit,  bisa mendekatkan jarak kita dengan mimpi kita. Semua investasi yang besar hasilnya, modalnya adalah waktu. Tidak ada yang instant.

Gak harus nunggu punya penghasilan besar baru bisa investasi. Gaji pas-pasan tapi mau invest? Bisa kok. Salah satunya bisa dengan membeli reksadana.

Sekarang mudah lho beli reksadana, bahkan dengan uang sepuluh ribu pun bisa. Saya mencoba beli reksadana di Bukalapak. Begini caranya :

1.    Login dengan e-mail dan password akun Bukalapak kamu.
2.    Di pojok sebelah kanan homepage Bukalapak, klik tanda ikon MyLapak. Lalu pilih BukaReksa, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.

Bukalapak

3. Pada halaman BukaReksa, klik “Daftar Sekarang” dan isi form registrasi sesuai dengan data-data yang diminta.

Daftar Bukareksa

Pada halaman ini, kamu harus melakukan konfirmasi e-mail terlebih dahulu dengan cara mengklik tombol ‘Konfirmasi E-mail’ yang dikirimkan ke e-mail kamu. Lebih jelasnya tampak pada gambar di bawah ini.

Email Konfirmasi

4. Setelah konfirmasi e-mail berhasil, kamu dapat melakukan pengisian data pribadi secara lengkap dan melampirkan Foto/Scan KTP  serta menyertakan tanda tangan secara digital.

tanda tangan digital

5. Setelah data pengguna dinyatakan lengkap dan proses verifikasi data selesai (paling lama 1 hari), maka kamu akan mendapatkan e-mail pemberitahuan bahwa pembukaan rekening Reksa Dana telah disetujui. Pemberitahuan bahwa permohonan kamu ini telah disetujui dikirimkan juga oleh Bukalapak.

email persetujuan

6. Apabila pembukaan akun BukaReksa telah disetujui, kamu dapat langsung melakukan transaksi pembelian reksa dana di fitur BukaReksa dengan cara klik ‘Beli’ pada produk reksa dana. Produknya baru dikit sih, maklum masih baru. Kalau mau beli reksadana dengan beragam pilihan, bisa langsung ke Bareksa.

Produk reksadana bukareksa

7. Pada halaman pembelian reksa dana ini, kamu diharapkan dapat men-download dan membaca prospektus dan keterangan ringkas reksa dana agar dapat memahami produk reksa dana yang dibeli. Setelah itu, kamu dapat mencentang kolom kecil yang tertera “Saya telah membaca dan menyetujui seluruh isi prospektus dan keterangan ringkas serta memahami risiko atas keputusan investasi yang saya buat.” Selengkapnya tampak pada gambar di bawah ini.

Baca prespektus terlebih dahulu

8. Selanjutnya, masukkan nominal uang yang ingin disimpan ke dalam rekening Reksa Dana dengan ketentuan dana pembelian minimal Rp10.000.  Transaksi pembelian reksa dana ini dapat dilakukan dengan catatan kamu memiliki dana yang tersimpan pada BukaDompet di Bukalapak. Sebab, nominal dana yang kamu masukkan akan langsung terpotong dari saldo BukaDompet.

sepuluh ribu pun bisa

9. Pembelian reksa dana kamu akan diproses selama 1 hari kerja setelah order pembelian (T+1).  Dalam transaksi reksa dana ini juga terdapat batas waktu (cut off time) yakni pukul 13.00 WIB. Artinya, transaksi yang dilakukan setelah pukul 13.00 WIB akan diproses pada hari kerja selanjutnya.

10. Apabila proses pembelian reksa dana telah selesai, maka kamu akan menerima Total Unit penyertaan (UP) sebagai bukti kepemilikan reksa dana yang disesuaikan dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang berlaku. Untuk mengetahui perkembangan investasi reksa dana, kamu dapat melihatnya pada menu Portofolio yang tersedia pada akun BukaReksa.

portofolio

Mudah kan. Ayo investasi selagi masih muda!

Duit Setan Dimakan Iblis

Pernah denger duit setan dimakan iblis gak? Istilah itu punya makna bahwa uang yang didapat dengan cara yang gak bener, bakalan raib begitu saja. Kalau kata orang Jawa, gak cementhel. Gak ketahuan juntrungannya.

Bukan hanya itu, harta ndak halal yang diperoleh dengan mengambil hak orang lain, nilep, nipu ataupun korupsi justru membawa petaka, bikin penyakit. Keluarga jadi berantakan, suami selingkuh, anak-anak sekolahnya ndak beres, terjerat narkoba dll. Macem-macem deh. Sebagian orang jadi percaya kalau karma emang dibayar kontan. Di dunia aja dihinakan, apalagi di kehidupan nanti. Bakalan merugi orang-orang yang ndak jujur.

Makanya mending gak usah neko-neko deh. Kerja yang bener dan perbanyak syukur. Sungguh, Tuhan memberi rizki berdasarkan kepantasan, bukan berdasarkan pekerjaan kita. Seharusnya kita percaya dan menyakini keterlibatan Tuhan dan pertolongan-Nya dalam urusan menjemput rizki .

Sebesar apapun penghasilan, kalau mentalnya miskin ya gak akan pernah merasa cukup. Cukup itu bukan karena banyaknya, tapi karena berkahnya. Yang membuat pusing manusia sebenarnya bukanlah pemberian rizki dari Tuhan, tapi banyaknya kebutuhan hidupnya sendiri. Kebutuhan hidup yang dibuat-buat, life style. Ini yang paling membebani.

Dan yang paling bikin sebel, kalau kita sudah kerja lurus, dibela-belain lembur sampai malem, trus hancur gara-gara ada teman satu departemen yang korupsi. Nyesek rasanya. Dianggapnya kita ini juga koruptor. Ayo lawan korupsi. Sebab sebenar-benarnya orang beragama adalah mereka yang tidak korupsi.

Selamat Hari Anti Korupsi Internasional 2016. Semoga kita diberi kekuatan untuk menjauhi perilaku korupsi. Dan semoga Allah memberi kita hati yang tenang, dada yang lapang, pikiran terang dan rizki yang gampang.

Receh; Keping-Keping Kebahagian

IMG_20141222_072410

Sepahit apapun kopi, selalu terasa manis jika yang menyeduhkan istri. Selepas kerja selalu menjadi waktu favorit kami untuk ngopi.

Eh saya aja ding yang ngopi, istri cuma ngeteh.

Ngopinya sih biasa saja, tapi obrolan-obrolan kami berdua selalu hangat. Ngomongin tentang cinta, tentang temaram senja, tentang rinai hujan dan kerlip bintang, apa saja.

Ubi dan jagung rebus yang turut disajikan makin menghangatkan suasana. Jika tak ada biasanya digantikan kacang. Kesukaan saya adalah kacang dua kelinci mix nut.* bukan promosi loh. Gak pake ngupas, tinggal lhep…tinggal lhep.

Lama kelamaan, bekas toples kacang makin banyak. Ada yang dipakai untuk nyimpan bumbu dapur dan buat nyimpan uang receh alias celengan.

Kok dijadikan celengan? Selain bentuknya cantik, toples ini mungil. Jadi gak butuh waktu terlalu lama untuk menuhinnya. Gak kayak celengan ayam jago dari gerabah yang segede gaban itu.
Baca Selengkapnya

Pinter, Kaya; Tapi Kok Korupsi?

tahanan_koruptor1

Ternyata berita tentang korupsi begitu seksi, sangat dinantikan awak media dan masyarakat awam. Melebihi gosip artis berantem dan nasib timnas kita yang begitu-begitu saja. Apalagi kalau yang korupsi pimpinan partai berlabelkan agama sekaligus seorang Menteri yang ngurusin peribadatan antara makhluk dan Tuhannya. Sengaja gak aku sebutkan itu pak Surya Darma Ali. Gak etis, kita hormati proses hukum lah.

Sebenarnya mengapa seseorang bisa terjerembab terjerumus dalam perbuatan nista ini. Berdasarkan analisa para pakar, banyak hal yang membuat orang berkorupsi. Baca Selengkapnya